
5-0 Liverpool Binasakan West Ham United, Zona
5-0 Liverpool Kebangkitan West Ham United yang terlihat menjanjikan dalam beberapa pekan terakhir mendadak terhenti dengan cara yang sangat mengecewakan. Pada laga yang berlangsung di Stadion London, tim asuhan Julen Lopetegui dihancurkan oleh Liverpool, pemuncak klasemen Liga Primer, dengan skor telak 5-0. Kekalahan ini mengakhiri rentetan hasil positif West Ham yang tidak terkalahkan dalam empat pertandingan sebelumnya, dan sekaligus kembali menambah tekanan besar kepada pelatih asal Spanyol tersebut IDCASH88.
Bagi Lopetegui, yang sebelumnya berhasil meredakan sebagian besar kekhawatiran dengan performa solid tim dalam beberapa laga, kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak. Bahkan, meskipun Liverpool menunjukkan kualitas kelas dunia mereka, hasil buruk ini menunjukkan betapa besar jarak antara West Ham dengan tim-tim papan atas Liga Primer.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Lopetegui tak menutupi rasa kecewanya, menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung yang datang memberikan dukungan penuh. Lopetegui mengakui bahwa kekalahan yang dialami timnya adalah sebuah hari yang buruk. Ia menyadari bahwa kekalahan ini tidak hanya mengecewakan dirinya, tetapi juga para penggemar yang berharap lebih dari performa timnya.
Malam Kelam di London Stadium: West Ham Tanpa Daya Hadapi Liverpool
Lebih dari sekadar hasil yang mengecewakan, pertandingan ini mencatatkan beberapa statistik yang menunjukkan betapa buruknya performa West Ham. Salah satu catatan mencolok adalah fakta bahwa mereka gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran, untuk pertama kalinya sejak Mei 2021, saat menghadapi Everton. Hal ini menjadi simbol dari betapa tak berdayanya West Ham dalam menghadapi tekanan dari tim sekelas Liverpool. Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan tim tamu, dan meskipun ada sedikit harapan untuk perbaikan di babak kedua, kenyataannya West Ham tak mampu memperbaiki situasi, bahkan terus tertekan sepanjang pertandingan.
Sorakan kecewa dari para penggemar terdengar saat para pemain meninggalkan lapangan, sebuah cerminan dari kekecewaan besar yang mereka rasakan. Selain itu, West Ham kini menghadapi krisis pertahanan yang serius. Dengan kebobolan 79 gol di Liga Primer sepanjang tahun 2024, mereka kini memegang rekor kebobolan terbanyak dalam satu tahun kalender sejak 1967, ketika mereka kebobolan 85 gol.
Masalah defensif ini menjadi sorotan utama dalam analisis performa mereka, dengan lini belakang yang kerap kali rapuh menghadapi serangan lawan. Untuk sebuah tim yang memiliki ambisi lebih tinggi, catatan ini jelas sangat mengkhawatirkan, terlebih mengingat tim-tim lain yang lebih solid di sektor pertahanan.
West Ham Terancam Degradasi: Lopetegui Dihadapkan Tantangan Berat
Kini, West Ham berada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan 19 pertandingan yang telah dilalui. Posisi ini membuat mereka hanya berjarak empat poin dari zona degradasi, dan bisa semakin terperosok jika Manchester United berhasil meraih kemenangan atas Newcastle United pada hari Senin. Situasi ini semakin menambah tekanan pada Lopetegui untuk segera membawa timnya bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Lopetegui, meskipun terlihat sangat kecewa, tetap menunjukkan sikap positif dengan menekankan pentingnya bangkit dari kekalahan ini. Tim kami berusaha memberikan yang terbaik setiap hari untuk menjadi lebih baik. Mereka menyadari pentingnya tampil lebih baik dalam pertandingan-pertandingan seperti ini, terutama ketika bermain di kandang sendiri, menyadari bahwa kekalahan seperti ini tidak boleh terulang. Ia mengakui bahwa West Ham United tidak memenuhi ekspektasi, terutama saat menghadapi tim sebesar Liverpool.