UEL Roma 1-0 Dynamo Kyiv: Kemenangan Pertama
UEL Roma 1-0 Dynamo Kyiv: Kemenangan Pertama yang Sangat Diperlukan
Roma akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di Liga Europa musim ini dengan hasil 1-0 melawan Dynamo Kyiv. LGOLUX Penalti yang dieksekusi oleh Artem Dovbyk menjadi penentu kemenangan bagi tim asal Italia ini, memberikan mereka semangat baru setelah mengalami hasil buruk sebelumnya.
Kemenangan ini sangat penting bagi Giallorossi. Setelah hanya mampu mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan sebelumnya, serta kekalahan pahit di kandang dari Inter Milan pada akhir pekan lalu, mereka berada dalam posisi yang kurang bagus.
Ditambah dengan absennya beberapa pemain kunci yang mengalami cedera, seperti Alexis Saelemaekers, Stephan El Shaarawy, Gianluca Mancini, dan Matias Soulé akibat cedera. As Roma harus menunjukkan karakter kuat untuk kembali ke jalur kemenangan.
Di sisi lain, Dynamo Kyiv datang dengan kondisi yang tidak jauh lebih baik. Mereka mengalami kekalahan dalam dua pertandingan UEFA sebelumnya, termasuk hasil mengecewakan 3-0 dari Lazio. Situasi ini semakin diperburuk dengan absennya Maksym Braharu akibat skorsing dan Andriy Yarmolenko yang tidak bisa tampil.
Momen Penentu di Lapangan
Pertandingan berlangsung dengan penguasaan bola yang dominan dari Roma, dan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-26. Tommaso Baldanzi dilanggar oleh Taras Mykhavko, sehingga memberikan Roma kesempatan untuk mencetak gol melalui tendangan penalti.
Artem Dovbyk, dengan ketenangannya berhasil mengkonversi penalti tersebut menjadi gol, memberikan Roma keunggulan yang sangat dibutuhkan.
Setelah gol tersebut, Roma terus berusaha menambah angka dipapan skor. Baldanzi mencoba peruntungannya dengan tembakan dari jarak jauh, namun sayangnya meleset dari sasaran. Di sisi lain, Eduardo Guerrero mencoba menyundul bola, tetapi tidak mengarah ke gawang. Namun, Enzo Le Fee mendapatkan peluang berbahaya setelah umpan buruk dari Oleksandr Tymchyk, namun tendangannya melayang tipis di tiang jauh.
Denys Popov juga sempat mengancam dengan upaya dari jarak dekat, tetapi golnya dianulir karena posisi offside. Dalam fase-fase penting seperti ini, ketelitian dan disiplin sangatlah penting, dan Roma berhasil bertahan dari tekanan Dynamo Kyiv.
Babak Kedua yang Menegangkan
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Valentyn Rubchynskyi beruntung terhindar dari kartu kuning kedua setelah pelanggarannya terhadap Nicola Zalewski. Roma terus mencoba menggandakan keunggulan. Evan Ndicka sempat melepaskan tendangan sudut yang hampir disambut oleh Dovbyk, namun gagal.
Tendangan bebas yang diambil oleh Lorenzo Pellegrini hampir membawa Roma menjauh, namun sayang tendangannya masih membentur mistar gawang. UEL Roma 1-0
Eldor Shomurodov juga berusaha menambah keunggulan, namun masih melebar ke tiang jauh, sementara Pellegrini juga tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik karena tembakannya langsung mengarah ke kiper lawan.
Peluang Terakhir yang Terlewatkan
Roma seharusnya bisa menutup pertandingan dengan lebih nyaman pada menit ke-84. Dalam serangan yang terorganisir, kombinasi umpan antara Pellegrini dan Dybala membuka peluang bagi Shomurodov. Namun, sayang ia melewatkan kesempatan tersebut, momen ini menjadi bukti bahwa meskipun Roma mendominasi permainan, ketajaman di lini depan menjadi masalah yang harus segera diatasi.
Di penghujung laga, Roma masih harus berjuang keras. Pellegrini kembali menunjukkan visi bermain yang luar biasa setelah intersep krusial, menghalau umpan balik Kabaiev dari jarak 12 yard. Pertahanan kokoh dan keberanian dalam menghadapi tekanan menjadi kunci bagi Roma untuk mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin bagi Roma, tetapi juga merupakan langkah awal menuju kebangkitan setelah masa yang sulit. Dukungan dari fans dan semangat juang para pemain menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan berikutnya di Liga Europa dan liga domestik.
Ke depan, Roma diharapkan mampu menunjukkan konsistensi dan meningkatkan performa mereka, sementara Dynamo Kyiv harus cepat berbenah agar tidak terjebak dalam tren negatif yang bisa mengganggu ambisi mereka di pentas Eropa.