Pilihan Terbaik Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
3 mins read

Pilihan Terbaik Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pilihan Terbaik Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pilihan Terbaik Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia – Sebanyak lima pelatih kelas dunia dijelaskan sebagai potensial pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, dengan satu di antaranya memiliki rekam jejak yang mengesankan bersama AC Milan. Kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada 30 Juni 2024, dan meskipun PSSI telah mengajukan proposal perpanjangan kontrak dua minggu yang lalu, Shin Tae-yong belum menandatanganinya. Rumor juga menyebutkan bahwa Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) kembali tertarik untuk merekrutnya.

Berharap Shin Tae-yong Tetap Bersama

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, telah mengungkapkan bahwa meskipun pihaknya berharap Shin Tae-yong tetap bersama, ia juga memahami jika Korea Selatan menginginkannya kembali. Thohir menegaskan kebutuhan untuk melanjutkan dengan pelatih MPO08 berstandar dunia untuk Timnas Indonesia. “Kami membutuhkan pelatih yang bisa mengangkat standar permainan, tetapi kami juga menghargai kontribusi Shin Tae-yong dalam perjalanan ini,” ujar Thohir.

Berikut adalah lima kandidat potensial untuk menggantikan Shin Tae-yong:

1. Stefano Pioli

   Stefano Pioli menjadi kandidat utama setelah mengakhiri kontraknya dengan AC Milan. Pengalamannya membawa AC Milan meraih gelar Serie A 2021-2022 menjadikannya pilihan menarik untuk Timnas Indonesia. Pioli telah terbukti mampu membawa tim besar kembali ke puncak dan bisa membawa pengalaman berharga dalam meraih sukses di level internasional.

2. Walter Mazzarri

   Meskipun gagal sukses saat menangani Inter Milan, Mazzarri memiliki hubungan yang baik dengan Erick Thohir. Keahliannya dalam mengelola tim besar bisa memberikan dorongan baru bagi Timnas Indonesia.

3. Edin Terzic

   Terzic mencuri perhatian setelah membawa Borussia Dortmund ke final Liga Champions. Meskipun pengalamannya lebih terfokus di klub, kesuksesannya dapat memberikan energi baru untuk Timnas Indonesia dalam persiapan menuju kompetisi internasional.

4. Frank Wormuth

   Wormuth memiliki pengalaman dengan Timnas Indonesia U-17 dan meskipun hasilnya bervariasi, ia mengerti dinamika sepakbola di Indonesia. Keterlibatannya sebelumnya membuatnya menjadi kandidat yang layak untuk memimpin tim senior.

5. Joachim Löw

   Löw memiliki prestasi luar biasa dengan Timnas Jerman, termasuk kemenangan Piala Dunia 2014. Pengalaman dan reputasinya sebagai pelatih MPO08  sukses di level internasional membuatnya menjadi pilihan yang menarik, meskipun akan memerlukan penyesuaian dengan karakteristik dan tantangan yang ada di Timnas Indonesia.

Pemilihan pelatih berikutnya akan menjadi langkah krusial bagi Timnas Indonesia untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di tingkat internasional. PSSI diharapkan untuk membuat keputusan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sepak bola Indonesia.

Perjalanan Pelatih Timnas Indonesia

Sejarah pelatih timnas Indonesia selama ini mencerminkan perjalanan yang beragam, dengan berbagai tantangan dan prestasi. Pelatih-pelatih seperti Alfred Riedl dari Austria dan Luis Milla dari Spanyol telah memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Alfred Riedl, yang dua kali menangani timnas Indonesia pada 1994-1998 dan 2009-2010, membawa tim ini meraih hasil gemilang seperti meraih medali perak SEA Games 1997 dan mencapai perempat final Piala Asia 2007.

Luis Milla, yang menangani timnas Indonesia U-23 dan senior pada periode 2017-2018, memberikan sentuhan modern dengan gaya permainan menyerang dan fokus pada pengembangan pemain muda. Di bawah arahannya, tim U-23 berhasil meraih medali emas SEA Games 2019, sementara tim senior menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.

Pada masa kini, pelatih Shin Tae-yong dari Korea Selatan telah membawa nuansa baru dengan filosofi permainan yang dinamis dan strategi yang lebih terstruktur. Shin Tae-yong dikenal karena kemampuannya mengembangkan tim nasional dari berbagai kelompok usia, yang mencakup program pembinaan dari U-19 hingga tim senior. Di bawah arahannya, Indonesia terus mengejar ambisi untuk menjadi kekuatan dominan di kawasan Asia Tenggara dan meningkatkan peringkat FIFA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *