
Permainan Saling Serang, AC Milan vs Roma Berakhir
Permainan Saling Tidak ada yang dapat memisahkan AC Milan dan AS Roma di San Siro, setelah kedua tim hanya mampu berbagi hasil imbang 1-1 dalam laga lanjutan Serie A yang berlangsung intens. Pertandingan ini berlangsung sengit, dengan masing-masing tim menunjukkan agrasivitas tinggi, namun hanya satu gol dari masing-masing kubu yang tercipta dalam waktu 90 menit penuh. Kemenangan yang diharapkan oleh kedua tim tak kunjung datang, meski keduanya berusaha keras meraih tiga poin IDCASH88.
Milan memulai pertandingan dengan agresif, bahkan Alexis Saelemaekers hampir membuka skor lebih dulu. Tembakan kerasnya pada awal laga hanya mengenai tiang gawang, yang menjadi indikasi betapa ketatnya persaingan ini. Namun, pada menit ke-16, mereka akhirnya berhasil mencetak gol pertama melalui tendangan keras Tijjani Reijnders. Gol tersebut memanfaatkan kelengahan dari penjaga gawang Roma, Mile Svilar, yang tak mampu menghalau bola dengan sempurna. Dengan keunggulan ini, Milan seakan berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.
Permainan Saling Dybala Kembali Jadi Pahlawan, Roma Selamatkan Satu Poin di Milan
Namun, Roma tidak tinggal diam, dan membalas hanya dalam waktu tujuh menit. Sebuah umpan terobosan dari Niccolo Pisilli berhasil diterima dengan baik oleh Artem Dovbyk, yang kemudian mengirimkan bola kepada Paulo Dybala. Dybala, dengan ketenangannya, melepaskan tendangan voli dari jarak dekat yang tak mampu dijangkau oleh kiper Milan, Mike Maignan. Gol penyeimbang ini kembali menunjukkan betapa berbahayanya Dybala, yang memang dikenal sebagai ancaman terbesar bagi pertahanan Milan. Dybala kini tercatat sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam sejarah Serie A melawan Milan, dengan total 13 gol (delapan gol dan lima assist).
Meski kedua tim sempat mencoba menambah pundi-pundi gol pada babak kedua, namun keberuntungan tampaknya tidak berpihak pada mereka. Di satu sisi, Svilar tampil sigap menepis tendangan melengkung Samuel Chukwueze dari jarak 20 meter, sementara di sisi lain, Maignan harus melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis sundulan Eldor Shomurodov yang menghantam mistar gawang. Peluang-peluang tersebut menggambarkan bagaimana ketatnya pertandingan ini, di mana kedua tim benar-benar mengerahkan segala daya untuk memecah kebuntuan.
Permainan Saling Milan dan Roma Berbagi Poin, Rekor Buruk Roma di Tandang Berlanjut
Hasil pertandingan ini menjadi yang ketiga kalinya dalam lima pertemuan terakhir antara Milan dan Roma di Serie A. Meski begitu, bagi Roma, hasil ini semakin memperpanjang rekor buruk mereka dalam pertandingan tandang, yang kini mencapai 16 laga tanpa kemenangan di semua kompetisi. Catatan terakhir kali mereka mengalami rekor tandang serupa terjadi pada musim 1998-99, saat mereka tanpa kemenangan dalam 17 laga tandang. Meski demikian, hasil imbang ini memberikan sedikit angin segar bagi Roma, yang kini bergantung pada Dybala untuk memberikan dampak signifikan di setiap pertandingan, terutama melawan tim-tim besar seperti Milan.
Pertandingan ini mencerminkan betapa berimbangnya kekuatan kedua tim, dengan Milan dan Roma saling mengancam namun gagal memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Dengan hanya satu poin yang dibawa pulang, kedua tim harus segera mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, dengan Milan masih berusaha mempertahankan posisi mereka di papan atas, sementara Roma berusaha mengakhiri catatan buruk mereka di laga tandang.
Ke depan, AC Milan harus lebih efektif dalam mengkonversi peluang menjadi gol agar tetap berada dalam persaingan gelar, sedangkan Roma perlu melakukan evaluasi mendalam terkait performa tandang mereka, untuk memastikan mereka bisa segera kembali ke jalur kemenangan, khususnya dalam pertandingan-pertandingan berat yang menanti. Keduanya, dalam hal ini, perlu memperbaiki konsistensi dan ketajaman agar dapat bersaing dengan tim-tim papan atas Serie A.