Paz Pecahkan Kebuntuan, Como 1907 Raih Kemenangan
3 mins read

Paz Pecahkan Kebuntuan, Como 1907 Raih Kemenangan

Paz Pecahkan Cesc Fabregas dan Como 1907 berhasil meraih tiga poin penting dalam laga Serie A mereka melawan Lecce pada Senin malam, sebuah kemenangan yang sangat berarti dalam perjuangan mereka untuk bertahan di liga. Dengan gol-gol dari Nico Paz dan Patrick Cutrone, Como berhasil mengatasi Lecce di kandang sendiri dan naik ke posisi ke-15 di klasemen sementara. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi mereka, tetapi juga memberikan kepercayaan diri bagi tim yang baru promosi ke Serie A ini IDNSCORE.

Pada laga yang berlangsung ketat tersebut, kedua pelatih memilih susunan pemain yang relatif stabil, dengan masing-masing hanya melakukan dua perubahan dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Di sisi Como, Patrick Cutrone kembali masuk ke dalam starting lineup, menggantikan Andrea Belotti yang lebih berpengalaman, menandakan keputusan strategis untuk menghadapi Lecce. 

Tembakan Keras Paz Pecahkan Kebuntuan, Como Unggul 1-0 

Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0, meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang. Ketegangan di lapangan mencerminkan pentingnya pertandingan ini bagi kedua tim yang sama-sama berjuang untuk menghindari zona degradasi.

Namun, hanya membutuhkan tiga menit di babak kedua bagi Como untuk memecah kebuntuan. Cutrone, yang kali ini tampil sebagai penyedia assist, menerima bola di sudut kiri area penalti dan mengirimkan umpan kepada Nico Paz. 

Awalnya, Paz tampak ingin mencoba umpan satu-dua dengan Patrick Cutrone, namun ia memutuskan untuk langsung menembak dari luar kotak penalti. Keputusan ini terbukti jitu, karena tendangan terarahnya berhasil menembus gawang Lecce yang dikawal oleh Wladimiro Falcone, menjadikan skor 1-0 untuk Como.

Patrick Cutrone Manfaatkan Kesempatan, Como Tambah Keunggulan Jadi 2-0 

Setengah jam kemudian, Patrick Cutrone mengklaim gol untuk dirinya sendiri, memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-0. Pada prosesnya, Paz dan Samuel Strefezza memainkan peran penting dalam membangun serangan, dengan Strefezza memberikan umpan silang ke arah Ignacio Van Der Brempt di sisi kanan. 

Van Der Brempt, dengan ketenangan yang menunjukkan kematangan teknik, melepaskan tembakan dari sudut sempit. Upaya tersebut berhasil ditepis oleh Falcone, namun bola rebound jatuh dengan sempurna di kaki Patrick Cutrone, yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah keunggulan. 

Como dan Lecce Sama-Sama Punya PR Berat di Laga Berikutnya 

Hasil ini tentu saja mengangkat posisi Como ke urutan ke-15 dalam klasemen Serie A, melampaui Lecce yang kini terpuruk di bawah mereka. Bagi Como, kemenangan ini memberi mereka harapan baru dalam perjalanan musim mereka. Namun, tantangan besar menanti, karena Cesc Fabregas dan timnya akan menghadapi dua laga berat dalam waktu dekat. Pada 10 Januari, mereka akan bertandang ke Roma untuk menghadapi Lazio, yang notabene merupakan salah satu tim kuat di liga, sebelum akhirnya menjamu Milan pada 14 Januari. Dua pertandingan ini akan menjadi ujian nyata bagi kekuatan dan konsistensi Como di level tertinggi sepak bola Italia.

Sementara itu, Lecce, yang kalah dalam pertandingan ini, akan berusaha bangkit pada laga berikutnya. Mereka dijadwalkan untuk menjamu Genoa di kandang pada 6 Januari, diikuti dengan kunjungan ke Empoli pada 11 Januari. Dua pertandingan tersebut menjadi kesempatan bagi Lecce untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan menghindari jatuh lebih dalam ke zona degradasi. Dengan demikian, Como 1907 dan Lecce tetap berada dalam tekanan untuk terus menunjukkan performa terbaik mereka dalam beberapa pekan mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *