Leeds United Akhiri Musim 2024 di Puncak Championship
Leeds United menutup tahun 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Derby County di Pride Park, yang membawa mereka tetap kokoh di puncak klasemen Championship. Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang upaya Leeds untuk kembali ke Liga Premier, tetapi juga mengingatkan kita akan ambisi besar tim ini. Brenden Aaronson menjadi pahlawan dengan gol kemenangan di menit-menit akhir, memastikan bahwa tim asuhan Daniel Farke tetap memimpin divisi kedua pada akhir tahun. Dengan raihan ini, Leeds mencatatkan sebuah pencapaian penting, terakhir kali mereka berada di puncak Championship pada akhir tahun adalah pada 2019, musim yang diakhiri dengan promosi mereka ke Liga Premier sebagai juara IDNSCORE.
Meskipun Leeds menguasai jalannya pertandingan sejak awal, babak pertama berlangsung tanpa gol, meskipun mereka menunjukkan dominasi jelas. Satu-satunya tembakan tepat sasaran di babak pertama datang dari Mateo Joseph, yang memaksa kiper Derby County, Jacob Widell Zetterstrom, melakukan penyelamatan cerdas. Tim tamu terus berusaha menembus pertahanan Derby di babak kedua, dengan sejumlah peluang dari Brenden Aaronson, Largie Ramazani, dan Daniel James, namun Zetterstrom tampil sigap di bawah mistar gawang.
Leeds Raih Kemenangan Dramatis di Pride Park, Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Namun, bukan hanya Leeds yang menciptakan peluang. Derby sempat mengancam dengan sundulan Curtis Nelson dari tendangan sudut yang berhasil diselamatkan dengan luar biasa oleh kiper Leeds, Illan Meslier. Peluang ini memberikan sedikit harapan bagi tim tuan rumah, namun tekad mereka akhirnya patah pada menit ke-79. Pemain pengganti Joel Piroe mengirimkan umpan matang kepada Aaronson, yang dengan tenang menaklukkan Zetterstrom dan menempatkan bola ke gawang untuk memastikan kemenangan. Dengan tiga poin ini, Leeds berhasil mencatatkan rekor baru, meraih tiga kemenangan tandang berturut-turut di Pride Park untuk pertama kalinya sejak periode 1954 hingga 1960.
Kemenangan ini membuat Leeds memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen, dengan ketatnya persaingan menuju promosi. Namun, di pertandingan lain yang berlangsung di divisi yang sama, Burnley gagal memanfaatkan kesempatan untuk merangsek ke posisi promosi otomatis kedua setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Middlesbrough. Kemenangan bagi Burnley akan membuat mereka menggeser Sheffield United yang sebelumnya bermain imbang melawan West Bromwich Albion, namun mereka gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Leeds United Burnley dan Middlesbrough Berbagi Poin di Tengah Persaingan Ketat
Pertandingan antara Burnley dan Middlesbrough terbilang kurang produktif di babak pertama, dengan kedua tim gagal menciptakan peluang nyata di depan gawang. Namun, setelah jeda, permainan semakin terbuka. Finn Azaz hampir memberi Middlesbrough keunggulan setelah tendangannya mengarah ke gawang, namun berhasil ditepis oleh kiper Burnley, James Trafford, dengan penyelamatan gemilang. Burnley juga mendapatkan sejumlah peluang emas untuk meraih kemenangan, terutama melalui Josh Brownhill, yang gagal memaksimalkan dua peluang besar. Pada satu kesempatan, tendangannya ditepis di garis gawang oleh Dael Fry, sementara tembakan lainnya melambung tinggi dari jarak dekat.
Hasil imbang ini semakin memperpanjang catatan kurang memuaskan bagi Burnley, yang hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka. Dalam tiga minggu terakhir, mereka bahkan telah bermain imbang dua kali melawan Middlesbrough dan Leeds, yang membuat mereka kehilangan kesempatan berharga untuk memperbaiki posisi di klasemen. Sementara itu, tim asuhan Michael Carrick, Middlesbrough, meraih hasil imbang yang cukup berharga, meskipun mereka harus melanjutkan perjuangan mereka untuk keluar dari zona tengah klasemen.
Hasil akhir pekan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Championship, dengan Leeds United menunjukkan kualitas mereka di puncak klasemen, sementara Burnley harus lebih berhati-hati dan memanfaatkan peluang yang ada jika ingin tetap berada dalam jalur promosi otomatis.
