
Kapten AC Milan Akhirnya Minta Maaf Usai Ribut dengan
Kapten AC Milan Akhirnya Minta Maaf Usai Ribut dengan Sergio Conceicao
Pada Minggu malam (26/1/2025), sebuah insiden yang mengejutkan terjadi MPO08 di ruang ganti AC Milan setelah laga melawan Parma di San Siro. Kapten tim, Davide Calabria, terlibat dalam sebuah adu mulut dengan pelatih mereka, Sergio Conceicao, yang sempat membuat suasana menjadi tegang.
Meski demikian, beberapa jam setelah kejadian tersebut, Calabria akhirnya meminta maaf kepada Conceicao dan mengklarifikasi bahwa pertengkaran mereka hanya disebabkan oleh kesalahpahaman semata.
Adu Mulut yang Menggegerkan
Setelah pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk AC Milan, insiden yang tidak terduga terjadi di ruang ganti tim. Kabarnya, pertengkaran dimulai karena ketegangan antara Davide Calabria dan Sergio Conceicao terkait dengan performa tim dalam laga tersebut.
Meskipun AC Milan berhasil meraih tiga poin, beberapa keputusan taktikal yang dibuat oleh Conceicao selama pertandingan disoroti oleh Calabria. Hal ini memicu ketegangan antara keduanya, yang berujung pada adu mulut yang cukup keras.
Meskipun situasi semakin memanas, tidak ada indikasi bahwa pertengkaran tersebut terkait dengan masalah pribadi antara keduanya. Insiden tersebut lebih berkaitan dengan frustasi yang meluap akibat tekanan dalam pertandingan dan mungkin juga terkait dengan ambisi masing-masing dalam meraih kesuksesan bersama tim. Namun, insiden ini cukup mengagetkan mengingat hubungan antara pemain dan pelatih di AC Milan sejauh ini tergolong harmonis. Kapten AC Milan Akhirnya
Calabria Minta Maaf dan Klarifikasi Kejadian
Beberapa jam setelah insiden tersebut, Davide Calabria akhirnya mengeluarkan permintaan maaf terbuka kepada pelatihnya, Sergio Conceicao. Melalui sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh klub, Calabria menjelaskan bahwa pertengkaran itu adalah akibat dari kesalahpahaman yang terjadi selama pertandingan.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi setelah pertandingan adalah sebuah kesalahpahaman antara saya dan pelatih. Kami berdua ingin yang terbaik untuk tim dan tentu saja, saya sangat menghormati Sergio Conceicao. Kami berdiskusi dengan keras setelah pertandingan, tetapi itu adalah hal yang biasa dalam sepak bola, apalagi setelah pertandingan yang sangat ketat,” ujar Calabria.
“Sebagai kapten, saya memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan pendapat saya demi kebaikan tim, dan terkadang emosi bisa mengambil alih situasi. Namun, saya ingin meminta maaf kepada pelatih dan juga kepada seluruh tim, karena tidak ada niat buruk dalam apa yang terjadi. Kami telah berbicara dan saling memahami, dan itu sudah selesai,” tambahnya.
Sergio Conceicao Menganggap Ini Sebagai Hal Biasa
Sergio Conceicao, yang dikenal dengan temperamen yang cukup tinggi, juga memberikan tanggapan positif terhadap permintaan maaf yang diajukan oleh Calabria. Pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan insiden tersebut dan menganggapnya sebagai bagian dari dinamika yang wajar dalam sebuah tim sepak bola profesional.
“Ini adalah bagian dari sepak bola. Terkadang, dalam situasi yang penuh tekanan, emosi bisa muncul. Tidak ada masalah antara saya dan Calabria. Kami berdua menginginkan yang terbaik untuk tim ini, dan kami saling menghormati satu sama lain,” ujar Conceicao dalam wawancara setelah insiden tersebut.
Dengan situasi yang sudah mereda, AC Milan kini bersiap untuk menghadapi laga-laga berikutnya di Serie A dan kompetisi lainnya. Kemenangan tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan moral yang dibutuhkan oleh tim, terutama setelah ketegangan yang terjadi pasca-pertandingan.
Insiden antara Davide Calabria dan Sergio Conceicao pada Minggu malam, meski sempat menghebohkan, akhirnya diselesaikan dengan baik. Calabria telah meminta maaf dan memperjelas bahwa apa yang terjadi adalah sebuah kesalahpahaman, dan Conceicao telah menerima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada. Kini, AC Milan dapat melanjutkan fokus mereka untuk meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya, dengan harapan insiden ini tidak akan berdampak pada performa tim di sisa musim ini.