4 Isu yang Dihadapi Thiago Motta Usai Kalah dari Juventus
4 mins read

4 Isu yang Dihadapi Thiago Motta Usai Kalah dari Juventus

4 Isu yang Dihadapi Thiago Motta Usai Kalah dari Juventus Napoli di Liga Italia

Kekalahan yang dialami Juventus pada pertandingan MPOID melawan Napoli di Stadion Maradona pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, membawa dampak besar bagi masa depan kepemimpinan Thiago Motta di klub tersebut. Kekalahan 1-2 itu menambah daftar masalah yang kini dihadapi oleh sang pelatih. 

Juventus, yang sejauh ini tertinggal 16 poin dari Napoli yang memimpin klasemen, harus segera mencari solusi agar dapat kembali bersaing di papan atas Serie A. Kemenangan debut dari Randal Kolo Muani di pertandingan tersebut seolah tenggelam oleh kebobolan dua gol di babak kedua yang dicetak oleh Andre-Frank Zambo Anguissa dan Romelu Lukaku melalui tendangan penalti. Terdapat beberapa isu penting yang harus segera diatasi oleh Motta jika ia ingin mempertahankan kursinya di Juventus.

  1. Kegagalan Mempertahankan Keunggulan

Salah satu masalah terbesar yang kini menghantui Thiago Motta adalah ketidakmampuan tim untuk mempertahankan keunggulan dalam pertandingan. Kekalahan melawan Napoli menambah daftar panjang pertandingan di mana Juventus kehilangan poin setelah unggul terlebih dahulu. Sepanjang musim ini, mereka tercatat kehilangan 17 poin setelah memimpin dalam pertandingan. 

Dari total itu, enam laga berakhir dengan hasil imbang meski Juventus sempat unggul. Kekalahan dari Napoli memperburuk situasi ini dan memunculkan pertanyaan besar tentang kemampuan Motta dalam mengelola permainan ketika timnya memimpin. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi klub yang seharusnya bisa lebih konsisten dalam meraih kemenangan untuk tetap bersaing di puncak klasemen.

  1. Kebiasaan Berakhir Imbang yang Mengganggu

Selain kegagalan mempertahankan keunggulan, kebiasaan Juventus untuk berakhir imbang dalam banyak pertandingan juga menjadi sorotan. Meski mereka tidak kalah dalam 21 pertandingan awal musim ini, sebanyak 13 di antaranya berakhir dengan hasil imbang. Ini menunjukkan bahwa tim sering kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan yang seharusnya bisa mereka dapatkan. Meskipun mereka tidak terkalahkan dalam periode tersebut, hasil imbang yang terlalu sering mengurangi dampak positif dari performa tim dan tidak memberikan momentum yang kuat dalam mengejar posisi puncak. Bagi Juventus, kegagalan untuk mengubah hasil imbang menjadi kemenangan adalah isu besar yang harus segera diatasi. 4 Isu yang Dihadapi

  1. Sikap Tim yang Dipertanyakan

Selain masalah taktik dan hasil, sikap dan semangat pemain juga menjadi sorotan usai kekalahan dari Napoli. Dalam analisis pertandingan yang dipublikasikan oleh Corriere dello Sport, disebutkan bahwa Juventus kurang menunjukkan tekad dan semangat juang di lapangan. Sebaliknya, Napoli, yang dikenal dengan gaya permainan agresif mereka, tampil lebih berani dan percaya diri. 

Hal ini tampaknya menjadi faktor kunci dalam keberhasilan Napoli mengubah jalannya pertandingan dan meraih kemenangan. Ketidakmampuan Juventus untuk tampil lebih agresif dan mendominasi permainan di saat-saat krusial membuat banyak pihak mulai meragukan komitmen serta motivasi tim. Sikap seperti ini tentu akan mengganggu stabilitas tim dalam jangka panjang jika tidak segera diperbaiki.

  1. Masalah dengan Dusan Vlahovic

Salah satu isu lain yang menjadi perhatian utama adalah penggunaan Dusan Vlahovic. Penyerang asal Serbia ini merupakan pemain kunci bagi Juventus, namun dalam beberapa pertandingan terakhir, ia lebih sering berada di bangku cadangan setelah mengalami masalah otot. Hal ini mengundang pertanyaan tentang keputusan Motta yang memilih untuk tidak menurunkannya sebagai starter. 

Vlahovic, yang memiliki gaji cukup tinggi, seharusnya menjadi pemain utama yang dapat diandalkan dalam lini depan. Ketidakhadiran Vlahovic di lapangan, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting, menjadi salah satu sorotan, mengingat perannya yang besar bagi tim. Motta harus segera menemukan solusi untuk mengoptimalkan potensi Vlahovic agar Juventus dapat kembali tampil maksimal di sisa musim ini.

Dengan berbagai masalah yang kini mengemuka, Thiago Motta menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan posisinya sebagai pelatih Juventus. Ketidakmampuan tim untuk mempertahankan keunggulan, kebiasaan berakhir imbang, sikap yang dipertanyakan, serta masalah dengan Dusan Vlahovic, semuanya harus segera ditangani dengan cermat. 

Jika Motta tidak dapat menemukan solusi dalam waktu dekat, bisa jadi Juventus akan kesulitan untuk meraih posisi yang layak di akhir musim, terlebih dengan jarak yang semakin lebar antara mereka dan pemimpin klasemen Napoli. Waktu yang semakin terbatas membuat Motta harus bertindak cepat untuk mengembalikan Juventus ke jalur kemenangan dan menjaga peluang mereka di Serie A.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *